Cilacap – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap menggelar kegiatan sosialisasi program Tangguh Bencana (Kencana) di Pendopo Kecamatan Bantarsari, Rabu, 19 Februari 2025. 

Acara ini dihadiri oleh sejumlah kepala desa dari tiga kecamatan, yakni Bantarsari, Kawunganten, dan Gandrungmangu.

Sosialisasi Tangguh Bencana ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan para kepala desa dalam menghadapi potensi bencana di wilayah masing-masing.

 Program Kencana merupakan upaya strategis BPBD Cilacap untuk memperkuat peran pemerintah desa dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat.

Salah satu kepala desa yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Sutarto, Kepala Desa Bulaksari dari Kecamatan Bantarsari. Kehadiran kepala desa dari berbagai wilayah ini diharapkan dapat menjadi langkah awal sinergi antara pemerintah daerah dan desa untuk menciptakan masyarakat yang lebih tangguh menghadapi bencana.

Kepala BPBD Cilacap dalam sambutannya menegaskan pentingnya program ini untuk meminimalisir risiko bencana di Kabupaten Cilacap yang memiliki kerawanan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Ia juga berharap, para kepala desa dapat menjadi ujung tombak dalam mensosialisasikan kesadaran bencana kepada warganya.

“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap para kepala desa dapat memahami langkah-langkah mitigasi bencana dan menyusun rencana aksi di tingkat desa,” ujarnya.

Acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan pelatihan singkat mengenai peta rawan bencana serta simulasi tanggap darurat. Para peserta antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung hingga siang hari tersebut.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya BPBD untuk memastikan setiap desa di Kabupaten Cilacap memiliki sistem mitigasi bencana yang kuat, sehingga mampu melindungi masyarakat dari dampak buruk bencana dimasa mendatang.