Bulaksari – Kepala Desa Bulaksari turun langsung meninjau lokasi Sungai Jaka Denda yang saat ini dalam kondisi mengkhawatirkan akibat potensi ambrolnya tanggul penahan. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap keselamatan warga dan kelancaran aktivitas petani yang menggunakan area tanggul sebagai akses jalan utama menuju lahan pertanian.  

Dalam tinjauan tersebut, Kepala Desa memastikan bahwa langkah antisipasi segera dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah. "Kondisi tanggul ini harus segera mendapat perhatian serius. Kami tidak ingin ada dampak buruk bagi warga maupun lahan pertanian sekitar," ujar Kepala Desa Bulaksari di sela-sela kunjungannya.  

Selain itu, Kepala Desa juga menekankan pentingnya memastikan bahwa area tanggul tetap dapat digunakan oleh para petani sebagai jalur transportasi hasil pertanian mereka. "Kami akan memastikan bahwa perbaikan tanggul ini tidak akan mengganggu aktivitas petani. Justru, kami ingin akses mereka semakin aman dan nyaman," tambahnya.  

Tinjauan ini dilakukan bersama perangkat desa dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Kepala Desa juga berdiskusi langsung dengan warga sekitar untuk mendengarkan masukan terkait kondisi sungai dan tanggul.  

Langkah-langkah konkret akan segera dilakukan, termasuk koordinasi dengan pihak terkait untuk mengupayakan perbaikan tanggul secara permanen. "Kami berharap, dengan adanya tindakan cepat dan koordinasi yang baik, masalah ini dapat segera teratasi sehingga masyarakat tidak merasa khawatir lagi," pungkas Kepala Desa Bulaksari.  

Warga sekitar menyambut baik langkah yang diambil pemerintah desa. Mereka berharap agar perbaikan segera direalisasikan, mengingat pentingnya tanggul Sungai Jaka Denda dalam melindungi lahan pertanian dan mencegah banjir.  

Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong, Desa Bulaksari terus berupaya memastikan lingkungan yang aman dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.