Bulan-bulan penghujan telah tiba, dan dengan datangnya musim hujan, potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang semakin meningkat. Kepala Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Sutarto, mengingatkan seluruh warga desa untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana yang dapat terjadi.

Himbauan Waspada Bencana Alam Dalam beberapa pekan terakhir, intensitas hujan yang cukup tinggi telah mengguyur wilayah Kecamatan Bantarsari, termasuk Desa Bulaksari. Sutarto mengimbau agar warga tidak hanya berhati-hati, tetapi juga mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.

1. Waspada Terhadap Banjir: 

Desa Bulaksari terletak di kawasan yang rawan banjir ketika hujan turun dalam intensitas tinggi. Sutarto mengingatkan warga untuk memastikan saluran drainase di sekitar rumah tetap bersih dan tidak tersumbat. Warga juga diminta untuk memperhatikan kondisi sungai dan saluran air yang ada, serta menghindari membuang sampah sembarangan agar aliran air tetap lancar.

2. Antisipasi Tanah Longsor: 

Bagi warga yang tinggal di kawasan perbukitan atau tanah yang miring, Sutarto mengingatkan pentingnya melakukan pemantauan terhadap kondisi tanah sekitar rumah. Longsor dapat terjadi jika curah hujan sangat tinggi dalam waktu yang lama. Sutarto meminta warga untuk berhati-hati dan jika perlu, segera melaporkan kepada perangkat desa jika mendapati adanya tanda-tanda potensi longsor, seperti retakan pada tanah atau perubahan bentuk tanah di sekitar pemukiman.

3. Lindungi Infrastruktur dan Lingkungan:

Selain itu, Kepala Desa Bulaksari juga mengingatkan pentingnya menjaga infrastruktur desa seperti jembatan, jalan, dan rumah warga agar tetap aman dan kokoh. Jika terdapat kerusakan atau hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pemerintah desa untuk dilakukan perbaikan sebelum musim hujan semakin parah.

4. Perhatian Terhadap Angin Kencang dan Puting Beliung: 

Angin kencang dan puting beliung seringkali terjadi di musim penghujan, terutama di daerah dataran rendah. Warga dihimbau untuk memperhatikan kondisi cuaca dan menghindari aktivitas di luar rumah jika terjadi angin kencang atau peringatan dini dari pihak berwenang. Selain itu, pastikan bangunan rumah, terutama atap, dalam kondisi baik dan kuat untuk mengurangi risiko kerusakan akibat angin kencang.

Langkah Persiapan dan Tanggap Darurat Kepala Desa Bulaksari Sutarto, juga menyarankan agar setiap keluarga di Desa Bulaksari menyiapkan peralatan tanggap darurat, seperti perlengkapan P3K, senter, obat-obatan, makanan dan air bersih cadangan, serta dokumen penting yang mudah dijangkau. 

Selain itu, Sutarto mengingatkan pentingnya melaksanakan sosialisasi dan pelatihan terkait penanggulangan bencana kepada masyarakat, guna mempercepat proses evakuasi apabila terjadi bencana.

Kepala Desa Bulaksari juga mengajak warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Gotong royong membersihkan lingkungan, seperti saluran air, dan memperbaiki infrastruktur yang rusak, merupakan langkah penting dalam mengurangi dampak bencana.

Bersama Kita Cegah Bencana Sutarto menekankan bahwa kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam sangat penting. Dengan kerjasama yang baik antara warga, pemerintah desa, dan pihak-pihak terkait, diharapkan Desa Bulaksari dapat mengurangi risiko dan dampak dari bencana alam yang sering terjadi saat musim penghujan.

"Semoga kita semua diberi keselamatan dan dijauhkan dari bencana alam. Mari kita jaga lingkungan, peduli satu sama lain, dan saling membantu demi keamanan bersama," ujar Sutarto.

Dengan himbauan ini, diharapkan seluruh warga Desa Bulaksari dapat lebih siap dalam menghadapi musim hujan dan potensi bencana yang mungkin terjadi.

#Edia