Cilacap, 10 Desember 2024* – Pemerintah desa se-Kecamatan Bantarsari menggelar rapat koordinasi untuk membahas program dan rancangan kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025. Acara ini dilaksanakan di Aula Kecamatan Bantarsari pada Selasa (10/12/2024) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadispermades), Kepala Bidang (Kabid) Bidang 1, serta perwakilan Inspektorat Kabupaten Cilacap.  

Rapat tersebut membahas arah kebijakan APBDes 2025 yang diselaraskan dengan kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah, serta APBD Kabupaten Cilacap.  

Dalam sambutannya, Kadispermades Bintang Dwicahyo menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dengan kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. “Penyusunan APBDes harus mengacu pada prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dalam APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.  

Kabid Bidang 1 menambahkan bahwa program yang dirancang oleh desa harus berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan. "Desa perlu menyusun program-program inovatif yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik tetapi juga pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat," katanya.  

Sementara itu, Inspektorat Kabupaten Cilacap mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang direncanakan.  

Forum ini juga menjadi ajang diskusi bagi para kepala desa untuk menyampaikan masukan dan usulan terkait prioritas pembangunan di masing-masing desa. Pemerintah desa se-Kecamatan Bantarsari berharap rancangan APBDes 2025 dapat segera dirampungkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, agar pelaksanaan program desa berjalan lancar di tahun mendatang.  

#Edis.